Selain Penutupan KKN, ada juga kegiatan Expo yang menghadirkan produk-produk olahan karya mahsiswa dari tanaman tradisional ataupun buah-buahan yang ada disekitar desa. Dan tak lupa pula mahasiswa memberikan demonstrasi cara pembuatan dan penggunaannya, serta selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan cek Kesehatan gratis, Berbagi makanan gratis dan penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang sering muncul didesa.
Melalui KKN, mahasiswa belajar untuk bekerja sama dalam tim, menghadapi tantangan, dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Semua pengalaman ini akan membentuk mereka menjadi individu yang lebih matang, tangguh, dan peka terhadap masalah sosial. Selain itu juga dihadiri oleh Ibu camat Nur Laila yang menyampaikan banyak terimakasih karena dengan adanya kegiatan ini masyarakat terutama ibu-ibu memiliki keterampilan baru untuk membuat produk inovasi olahan rumahan yang bisa menjadi daya saing baru dalam kegiatan lomba yang akan datang.
Selain Penutupan KKN, ada juga kegiatan Expo yang menghadirkan produk-produk olahan karya mahsiswa dari tanaman tradisional ataupun buah-buahan yang ada disekitar desa. Dan tak lupa pula mahasiswa memberikan demonstrasi cara pembuatan dan penggunaannya, serta selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan cek Kesehatan gratis, Berbagi makanan gratis dan penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang sering muncul didesa.
Dalam sambutannya Medi Andriani, M.Pharm, Sci menyatakan “Tidak hanya bagi masyarakat, KKN juga memberikan dampak yang besar bagi mahasiswa itu sendiri. Mereka mengalami pertumbuhan pribadi, pengembangan keterampilan sosial, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang realitas sosial”.
Melalui KKN, mahasiswa belajar untuk bekerja sama dalam tim, menghadapi tantangan, dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Semua pengalaman ini akan membentuk mereka menjadi individu yang lebih matang, tangguh, dan peka terhadap masalah sosial. Selain itu juga dihadiri oleh Ibu camat Nur Laila yang menyampaikan banyak terimakasih karena dengan adanya kegiatan ini masyarakat terutama ibu-ibu memiliki keterampilan baru untuk membuat produk inovasi olahan rumahan yang bisa menjadi daya saing baru dalam kegiatan lomba yang akan datang